Agustus 31, 2009

cemburu


ku cemburu...
cemburu pada dirinya..

pada senyumnya dari keramahannya pada siapapun
pada hatinya yang terpancar dari sinar wajahnya
pada kesederhanaannya dari pakaian yang dikenakannya
pada ilmunya dari kekuatan kata-katanya
pada kelembutannya dari pancaran kasih sayangnya
pada semangatnya dari tak kenal lelahnya menyiarkan ilmu di sela2 kesibukannya

tak pernah saya bosan melihat keteduhan wajahnya
tak pernah saya mendengar kata2 keluhan dari bibirnya
tak pernah saya mendapati dia berbicara dengan perkataan yang sia2
tak pernah sekalipun lisannya menyakiti perasaan sapapun

Kau begitu Sempurna
ku cemburu.........
betapa beruntungnya laki2 yang mendapatkanmu
Kau bagaikan seorang bidadari dimataku.........

inginku menjadi sepertimu......
semoga, amiin...

Agustus 26, 2009

"warning"


Akan datang hari... Mulut dikunci
Kata…tak ada lagi
Akan tiba masa… tak ada suara
Dari… mulut kita

Berkata tangan kita..
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita..
Kemana saja dia melangkahnya

Tidak tahu kita
bila harinya tanggung jawab tiba…

robbana,
Tangan kami.. Kaki kami..
Mulut kami.. Mata hati kami

Luruskanlah.. Kukuhkanlah..
Di jalan cahaya.. Sempurna..
Mohon karunia.. Kepada kami..
Hambamu yang hina

--------------------------

Mendengar lagu ini rasanya masih takut bila hari esok yang telah dijanjikan benar menyambut kita dengan segala kedahsyatannya, saat umur tak lagi bermakna, kala nafas tak lagi berhembus, dan sesal sedalam2nya tak cukup lagi meraih harapan belas kasihNya.... taubat pun bukan hal yang disukaiNya lagi,,,,

Jika ditanya apakah kita telah siap, alangkah baiknya kita menelusuri segala perlakuan tubuh ini, baik yang nyata maupun yang tersembunyi rapat dan diam2 menghujam hati..

jujur, kehidupan abadi kelak kadang masih tak ku pedulikan...
masih senang bermain2 di tempat persinggahan ini...
masih tak mengindahkan "teguran" nyata dari-Mu
masih mencoba berdamai, dan mengatakan "ah, masih ada hari esok.."

masih...masih...masih... ingin tetap berada dalam "zona nyaman"
saat tak ada alam kubur- masa transisi menuju hari pertanggungjawaban..
tak ada hisab, tak ada "tontonan gratis" dari kamera video milikNya,
dan tak ada kesibukan akan nasib diri ini..........

namun itu hanyalah cerita khayalan...
akan tiba hari "esok" saat tak ada pergantian siang-malam
semua ciptaanNya tunduk kepadaNya....
"KUN FAYAKUN".....
jadilah, maka jadilah ia........
dan HARI ITU pun tiba...........

semoga tak ada sesal yang tak berguna,,
semoga tak ada pertaubatan sia-sia,
semoga diri ini benar2 telah siap saat ruh ini Engkau ambil, rabb,,,,
amiin,,allahumma amiin....

Agustus 11, 2009

Untaian Harapku....


Disaat gersangnya hati ini
ijinkan ku berharap kasihMu
Maaf, dan mohon jangan bosan ya Rabb...
Mendengar untaian harapku ini

Satu yang pasti
inginku, merasakan kehadiranMu nyata di hati yang rapuh ini
walaupun itu sulit, sangat sulit bagiku,

Ya Allah..
sesungguhnya Engkau Maha Mendengar perkataan hambamu ini
Maha melihat kedudukanku, Maha Mengetahui rahasia dan kenyataanku,
semua tak ada yang luput dariMu
Tak ada sesuatupun dari perkaraku yang samar bagiMu.

Aku adalah orang yang sengsara, fakir, takut, dan munafik (ah haruskah ini kusandang?!)
Aku meminta kepadaMu
sebagaimana orang miskin meminta
Aku mengagungkanMu
sebagaimana orang yang berdosa lagi hina mengagungkanMu
Aku berdo'a kepadaMu
sebagaimana halnya orang yang takut dan dalam keadaan terpaksa memohon kepadaMu
Aku berdo'a kepadaMu
sebagaimana orang yang jiwanya tunduk berdo'a padaMu
Aku berdo'a kepadaMu
sebagaimana halnya orang-orang yang menangis karena memohon ampunanMu,
sebagaimana do'anya orang yang merasa dirinya hina di hadapanMu
sebagaimana orang yang merasa tidak ada harganya di hadapanMu.

Ya Allah janganlah Engkau jadikan doaku terhadapMu
sebagai do'anya orang yang celaka
Kumohon, curahkanlah belas kasih dan sayangMu padaku
wahai sebaik-baiknya Dzat yang Dipinta dan
sebaik-baiknya Dzat yang Pemberi.

Agustus 01, 2009

mulut buaya.....


malu...
malu...
malu...

begitu banyak terurai kata-kata manis
begitu banyak air mata jatuh bercucuran
begitu banyak janji yang terabaikan
begitu banyak diri ini dusta
begitu banyak orang lain terkhianati
begitu banyak termakan perkataan sendiri

kamu....!!!!!

diriku.....
mulutku.....
hatiku.........
badanku..........
semuanya P A L S U !!!

saya malu kepadaMu, rabb...
begitu banyak doa pertobatan kulisankan
namun tak ada yang abadi satu pun
entah sampe kapan diri ini berdusta
sulit bagiku memegang kata2ku sendiri

dan adalah pantas diriku disebut PENGKHIANAT!!!!!!