positive thinking

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yg diusahakannya.."

penggalan salah satu firman Allah tsb perlahan mengobati kegundahanku..
Yup, masalah bukan hal yg asing, setiap orang mempunyai masalahnya sendiri, dan ketika kita berhasil melaluinya, alhamdulillah sungguh terasa nikmat buah kesabaran dan perjuangan itu..

jadi ingat masa2 dimana saya berjuang hidup2an..alhamdulillah nda sampe mati2an,hehe.. Badan dan pikiran rasanya bersaing dieksploitasi.. masa itu adalah saat penulisan skripsi. Oleh jurusan fakultasku, alhamdulillah saya mendapat Pembimbing yg seimbang, satux agak cuek, tapi untungnya pembimbing utamaku sangat perhatian walau agak perfectionist (ups,maap ya ibu2 dosenku)^__^

Bayangkan, pada saat mengajukan judul, alhamdulillah berkali2 ditolak.. gimana nda kalang kabut, temanku dah ujian proposal,eh saya msh berjibaku dgn artikel2 dan jurnal akuntansi..
pfiuh.. Tapi saya tidak menyerah, walau sempat stress, hehe..
Hingga akhirnya salah satunya di ACC (horreey..!!!) Tapi, ternyata dan ternyata judulku itu membutuhkan data yg lumayan mengocek tabunganku..hiks..
karna dah terlanjur disetujui, ya..mau diapa lg.. Sampe akhirnya data2 yg sy butuhkan bhasil dlm genggamanku.. tp.. o..o. data2 itu masih mentah..! *huwaa.. zmangaaaaaat!! ^^

kembali sy mulai kelimpungan mengolah data,kemudian menganalisisnya.. Saat ujian proposal, pengujiku bilang, ini bukan skripsi tapi tesis! Gubraaaaaks!
Bisa nda ya saya?! Keraguan mulai mengusik..tapi lagi dan lagi semangat itu kembali berkobar..jiaah..lebay! Yup.. Orang tuaku adalah penyemangatku.. Saya harus membuktikan kesungguhanku.. Saya harus membayar jerih payah mereka menyekolahkanku sedari kecil hingga mjd mahasiswa.. Jadilah saya semangat menyelesaikan skripsi walau jam tidur hanya krg lebih 4 jam x_x

Walhasil, menjelang ujian..badan drop, beberapa kali muntah makanan, asli lemas deh.. Mungkin kebanyakan pikiran..karna pengujiku masyaAllah... terkenal dgn julukan dosen killer..hiks.. Jadinya stress duluan (lagii!)

tapi semua saya kembalikan ke Maha Kuasa, saya dah berusaha semaksimal mungkin, tersisa tawakkal atas ketetapanNya.. ups, masih ada yang kelupaan... ya DOA.. usaha dan doa harus beriringan, namun ketika usaha sudah maksimal, doa tetap jadi senjata pamungkas... Jadinya, setiap sujud dan selesai sholat saya pun berdoa agar diberikan kelapangan dan kemudahan saat ujian nanti.. penguji2 ku diberikan kelembutan hati, biar nda sangar, ^__^

seperti Doa Nabi Musa as:
Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku"
(QS Thaha [20]: 25-28)

Alhamdulillah manjur euuuuy....!!
pada saat ujian komprehensif, soal2x dapat saya jawab dengan baik, walau saya yakin ada jg yang salah, maklum grogi *ngeles... tapi untungnya lulus donk, alhmadulillah... ^___^
selanjutnya, berjuang untuk ujian skripsi.. setelah diumumkan saya lulus komprehensif, saya minta waktu ke pengujiku sekitar 5 menit, hehe
dengan lugunya saya bilang,, "bu, bisa nda ijin 5 meniiiiiitt saja..." (sambil ngacungin 5 jari dgn wajah memelas)

untungnya diijinkan, karna penguji yang terkenal killer itu lagi makan siang, terang donk saya minta ijin, nanti saya nda konsen karna liat makanan, hehehe
akhirnya saya keluar ruangan ujian dengan disambut tawa penguji, ^___^

setelah 5 menit, pembimbingku pun memanggilku, dan lucux, semua pengujiku berdiri di depan pintu dan menyilahkan saya masuk, hehe..
saya pun mengeluarkan jurus pamungkas, mulut komat kamit membaca doa seperti doa Nabi Musa as di atas..alhamdulillah ujian akhirku berjalan sukses, senangnyaa saat itu.... ternyata penguji yang killer itu tidak sedikitpun menunjukkan kegaranganx, walau memang beliau yang mendominasi pertanyaan, ^_^ "

so... intinya.. jangan pernah menyerah.. bisa saja yang kita takutkan tidak terjadi, asalkan kita yakin bahwa ALLAH bersama kita, kita tidak sendiri,, yakinlah akan segala kekuasaannya, bahwa tidak ada yang tidak mungkin, selama ada KEYAKINAN, USAHA, dan DOA... serta TAWAKKAL.. insyaAllah masalah akan lapang dihadapi,,,

^___^

SABAR

sabar...
kata yang selalu menemani kesendirianku belakangan ini..
sebuah kondisi jiwa yang sangat sulit saya pikul, ya.. sabar sangat gampang kita ucapkan tatkala kita menasihati teman/saudara yang sedang kesusahan, namun bilakah kesabaran itu ada ketika diri kita sendiri mengalaminya.. sungguh, sabar bukanlah hal yang mudah...

"Apakah manusia itu mengira bahwa ia dibiarkan saja mengatakan ‘Kami telah beriman’ sedang mereka tdk diuji lagi? Dan sesungguh Kami telah menguji orang2 yg sebelum mereka mk sungguh Allah mengetahui orang2 yg benar dan Dia mengetahui pula orang2 yg berdusta" (QA. Al Ankabut: 2-3)


sabar...
mohon, hinggaplah dihatiku ketika ku terpuruk, biarkan engkau menjadi kekuatanku tatkala ku lemah tak berdaya, dan..
mohon pula, kau tetap berdiam dalam jiwaku tatkala ku mendapatkan kelapangan dan kesenangan semu duniawi, yang dapat membuatku lupa bersyukur kepadaNya, jadilah engkau sebagai pengingatku bahwa disetiap suka dan duka PASTI ada hikmah dbalik semuanya,,amiin..

"“Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" (QS. Al Baqarah: 153)