Agustus 26, 2009

"warning"


Akan datang hari... Mulut dikunci
Kata…tak ada lagi
Akan tiba masa… tak ada suara
Dari… mulut kita

Berkata tangan kita..
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita..
Kemana saja dia melangkahnya

Tidak tahu kita
bila harinya tanggung jawab tiba…

robbana,
Tangan kami.. Kaki kami..
Mulut kami.. Mata hati kami

Luruskanlah.. Kukuhkanlah..
Di jalan cahaya.. Sempurna..
Mohon karunia.. Kepada kami..
Hambamu yang hina

--------------------------

Mendengar lagu ini rasanya masih takut bila hari esok yang telah dijanjikan benar menyambut kita dengan segala kedahsyatannya, saat umur tak lagi bermakna, kala nafas tak lagi berhembus, dan sesal sedalam2nya tak cukup lagi meraih harapan belas kasihNya.... taubat pun bukan hal yang disukaiNya lagi,,,,

Jika ditanya apakah kita telah siap, alangkah baiknya kita menelusuri segala perlakuan tubuh ini, baik yang nyata maupun yang tersembunyi rapat dan diam2 menghujam hati..

jujur, kehidupan abadi kelak kadang masih tak ku pedulikan...
masih senang bermain2 di tempat persinggahan ini...
masih tak mengindahkan "teguran" nyata dari-Mu
masih mencoba berdamai, dan mengatakan "ah, masih ada hari esok.."

masih...masih...masih... ingin tetap berada dalam "zona nyaman"
saat tak ada alam kubur- masa transisi menuju hari pertanggungjawaban..
tak ada hisab, tak ada "tontonan gratis" dari kamera video milikNya,
dan tak ada kesibukan akan nasib diri ini..........

namun itu hanyalah cerita khayalan...
akan tiba hari "esok" saat tak ada pergantian siang-malam
semua ciptaanNya tunduk kepadaNya....
"KUN FAYAKUN".....
jadilah, maka jadilah ia........
dan HARI ITU pun tiba...........

semoga tak ada sesal yang tak berguna,,
semoga tak ada pertaubatan sia-sia,
semoga diri ini benar2 telah siap saat ruh ini Engkau ambil, rabb,,,,
amiin,,allahumma amiin....

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Marhaban ya Ramadhan ya...
semoga Ramadhan kali ini bisa lebih baik dari Ramadhan sebelumnya

Oyha mengatakan...

amiin..allahumma amiin