Cita-citaku ... (mode lagu Ria Enes-Suzan) :D

tiba2 saja teringat tingkah laku saya bersama teman2 dulu menjelang kenaikan kelas ato saat2 menanti acr perpisahan sekolah... masing2 dr kami saling bertukar buku mungil dgn gmbr animasi y lucu2 plus corak kertas berwarna-warni..cara mainnya pun sederhana sj yakni kita harus menulis biodata diri yang wajib diakhiri dengan kata2 mutiara dan pesan manis y ditujukan kpd si empunya buku itu, hihihi.. lucu dan sgt lugu kami wkt itu... :)

dalam biodata diri biasanya dicantumkan ingin jadi apa kami kelak ato biasa disingkat dgn "cita2". Beraneka ragam cita2 temanku wkt itu, namun sebagian besar dari kami--include me--para cwe sok manis :) sangat berantusias menjadi WANITA KARIR. ya..saat itu kami menganggap itulah "cita2 besar" kami kelak nnti...
lalu apa jadinya sekarang?? masihkah kami konsisten mengganggap cita2 tsb adalah akhir dari "cita2" kami slnjutnya??!! (maksudnya??) :")
lanjuuuut........!

fenomena umum usai sarjana biasanya para kaum hawa pun dengan semangat jiwa emansipasi y dirintis R.A. Kartini, berbaur bersama dgn masyarakat umum mengadu nasib mencari kerja krn kami menganggap itulah masa dimana kami ingin mengaktualisasikan diri dan merasakan hidup mandiri, adakah y salah?!
Biar lebih jelasnya, saya ingin menggambarkan kehidupan para wanita y sy temui dalam kancah "dunia kariernya".

• Dia adalah seniorku swktu kuliah dlu, dia sempat bekerja sblm menikah, stelah menikah pun untuk beberapa lama ia tetap menjadi wanita karir namun krn faktor fitrah keibuanx telah muncul maka dia memutuskan untuk hengkang dari pekerjaanx. keputusanx itu sangat didukung oleh suaminya sendiri y tak tega melihat istrinya kecapean kerja dengan kondisi berbadan dua. Seniorku pun mengirim kbrx itu via IM: "untuk apa bekerja klo suami sudah tidak ridho lagi?", lalu saya y usil gombalin dia dgn membalas pesanx: "cieee...istri y sholehah nih kak...", dan sekarang seniorku itu lagi lanjutin S2x..dan tau nda dia nyaranin apa?! "klo qt dah menikah, baiknya lgsg ambil S2 aja, mau nda mau pasti suami y membiayai, daripada qtx kerja...!?", gubraakkkkks! (jgn dianggap serius ya, seniorku cuman bcanda aja kok!)


• contoh kedua juga masih seniorku..bedanya beliau dah mempunyai 2 orang anak...dan keputusanx untuk menjadi wanita karir setelah anak2 beliau sudah lumayan bisa "ditinggal-pergi" dan diasuh oleh nenekx...Keputusan beliau kerja juga atas seizin dari suami dan ibux sndiri..yup, alasanx beliau sederhana yakni mencari pengalaman sekaligus menimba ilmu, jam kerjax pun part time kok so amanlah sbg housewife :)


• sosok y terakhir ini adlh tmku d SMA dlu...berita klo dia dah walimahan pun br ketauan saat kami reunian pasca lebaran kmrn, (hiks..). sobatku ini memutuskan menikah saat msh kuliah, untungx pas dia lg masa "pregnant" dah lulus sarjana. Bbrp bulan lalu, sy pun mengirim pesan singkat menanyakan kbr kehamilanx y dah mencapai 6 bulan dsertai pertanyaan kesibukannx skrg ini. tak lama hp ku berbunyi menerima blsn sms drx: "lg sibuk jadi istri dan calon ibu y baik nih neng!" . ternyata sobatku ini benar2 sangat menikmati fitrahnya sbg wanita karir, ykni mengurus keluarga..! 2 thumbs up untuk sobatku ini..!! ;)

Nah..dari 3 sosok wanita di atas, which will u choose?? eiit tggu, sblm dijawab sy pux option lain nih...gimana klo kita combine aja semuax..biar adil, /(^_^)\ v